Minggu, 07 Desember 2014

Katabolisme



LAPORAN
Untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Biologi Umum
Dosen Pengampu : Nailah Tresnawati, S.Si., M.Pd

 







                                     


                                      Disusun oleh :
Anisa Nurhuda Utami
Empat Fatonah
Ikrimah Nurul Mu’minah


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
KATABOLISME
Katabolisme disebut juga respirasi, merupakan proses pemecahan bahan organik menjadi bahan anorganik dan melepaskan sejumlah energi (reaksi eksergonik). Energi yang lepas tersebut digunakan untuk membentuk adenosin trifosfat (ATP), yang merupakan sumber energi untuk seluruh aktivitas kehidupan.
Pada prinsipnya katabolisme merupakan reaksi reduksi-oksidasi (redoks), karena itu dalam reaksi tersebut diperlukan akseptor elektron untuk menerima elektron dari reaksi oksidasi bahan organik. Akseptor elektron tersebut diantaranya adalah:
  • NAD (nikotinamida adenin dinukleotida)
  • FAD (flavin adenin dinukleotida)
  • Ubikuinon
  • Sitokrom
  • Oksigen
Ada empat langkah dalam proses respirasi, yaitu: glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, daur Krebs, dan rantai transpor elektron.
1.      Glikolisis
Glikolisis berlangsung di sitosol, merupakan proses pemecahan molekul glukosa yang memiliki 6 atom C menjadi dua molekul asam piruvat yang memiliki 3 atom C. Reaksi yang berlangsung di sitosol ini menghasilkan 2 NADH dan 2 ATP.


2.      Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif berlangsung di matriks mitokondria, sebenarnya merupakan langkah awal untuk memulai langkah ketiga, yaitu daur Krebs. Pada  langkah ini 2 molekul asam piruvat yang terbentuk pada glikolisis masing-masing diubah menjadi Asetil-KoA (asetil koenzim A) dan menghasilkan 2 NADH.












3.      Daur Krebs
Daur Krebs yang berlangsung di matriks mitokondria disebut juga daur asam sitrat atau daur asam trikarboksilat dan berlangsung pada matriks mitokondria. Asetil-KoA yang terbentuk pada dekarboksilasi oksidatif, memasuki daur ini. Pada akhir siklus dihasilkan 6 NADH, 2 FADH, dan 2 ATP. (lihat skema di bawah)








4.      Rantai Transpor Elektron
Rantai transpor elektron berlangsung pada krista mitokondria. Prinsip dari reaksi ini adalah: setiap pemindahan ion H (elektron) yang dilepas dari dua langkah pertama tadi antar akseptor dihasilkan energi yang digunakan untuk pembentukan ATP.
 

                                                                                                                











Setiap satu molekul NADH yang teroksidasi menjadi NAD akan melepaskan energi yang digunakan untuk pembentukan 3 molekul ATP. Sedangkan oksidasi FADH menjadi FAD, energi yang lepas hanya bisa digunakan untuk membentuk 2 ATP. Jadi, satu mol glukosa yang mengalami proses respirasi dihasilkan total 38 ATP.
Tabel berikut menjelaskan perhitungan pembentukan ATP per mol glukosa yang dipecah pada proses respirasi.
Proses
ATP
NADH
FADH
Glikolisis
2
2
-
Dekarboksilasi oksidatif
-
2
-
Daur krebs
2
6
2
Transfer  elektron
34
-
-
Total
38
10
2
Respirasi Anaerob
Oksigen diperlukan dalam respirasi aerob sebagai penerima H yang terakhir dan membentuk H2O. Bila berlangsung aktivitas respirasi yang sangat intensif seperti pada kontraksi otot yang berat akan terjadi kekurangan oksigen yang menyebabkan berlangsungnya respirasi anaerob. Contoh respirasi anaerob adalah fermentasi asam laktat pada otot, dan fermentasi alkohol yang dilakukan oleh jamur Sacharromyces (ragi).

1.    Fermentasi asam laktat
 







Asam piruvat yang  terbentuk pada glikolisis tidak memasuki daur Krebs dan rantai transpor elektron karena tak ada oksigen sebagai penerima H yang terakhir. Akibatnya asam piruvat direduksi karena menerima H dari NADH yang terbentuk saat glikolisis, dan terbentuklah asam laktat yang menyebabkan rasa lelah pada otot. Peristiwa ini hanya menghasilkan 2 ATP untuk setiap mol glukosa yang direspirasi.

CH3.CO.COOH + NADH —–> CH3.CHOH.COOH + NAD + E
(asam piruvat)                           (asam laktat)






2.    Fermentasi alkohol
 








Pada fermentasi alkohol asam piruvat diubah menjadi asetaldehid yang kemudian menerima H dari NADH sehingga terbentuk etanol. Reaksi ini juga menghasilkan 2 ATP.
CH3.CO.COOH —–> CH3.CHO + NADH —–> C2H50H + NAD + E
(asam piruvat)              (asetaldehid)                         (etanol)

Jumat, 05 Desember 2014

Mengerti :)

Aku mengerti dengan segala kesibukan mu sekarang ini.

Aku mengerti mengapa kamu jarang menemaniku lagi sekarang ini.
Aku selalu mengerti dan selalu mencoba mengerti kamu disaat kamu sibuk seperti ini.
Tapi kesibukan mu bukan masalah bagi ku.
Yang menjadi masalah adalah kamu.
Ya, kamu.
Aku mengerti dengan semua tentang keadaan kamu yang lagi sibuk tapi apa kamu juga mengerti tentang keadaan ku?
Dengan keadaan yang kaya gini, kita pasti jarang ngobrol, jarang bercanda bareng lagi sampe ngga jelas kaya biasanya.
Aku mengerti itu dan selalu mengerti.
Apalagi aku juga sibuk meskipun tidak seperti sibuknya kamu.
Aku selalu menjaga hati aku untuk kamu disaat seperti ini.
Aku selalu menyimpan rasa kangen yang luar biasa ini sampai keadaan kita benar-benar kaya biasa lagi.
Aku selalu menunggu waktu itu, waktu dimana kita bisa ngobrol dan bercanda bareng lagi.
Apa kamu tau?
Aku sampai tidak tau cara mengungkapkan rasa kangen ini sama kamu.
Air mata yang jatuh dari mata ku disaat aku ingin mengungkapkan kalau aku kangen kamu di depan mu langsung, itu mewakili semua perasaan kangen ini.
Air matanya refleks ngalir gitu aja.
Aku takut kalau disaat seperti ini kamu tidak mengerti keadaan.
Aku takut kalau disaat seperti ini kamu malah lupa dengan adanya aku.
Aku takut kalau disaat seperti ini kamu jenuh karna kita jarang ketemu.
Aku tau kamu bukan dari hitungan hari, minggu atau bulan.
Jadi aku tau kamu gimana.
Dan semua kekhawatiran ku mulai muncul lagi disaat seperti ini.
Aku khawatir kalau kamu akan mengulangi kesalahan yang sama lagi, lagi dan lagi.
Tapi keadaan seperti ini tidak akan membuat ku jenuh dan lupa dengan mu.
Malah dengan keadaan yang seperti ini selalu membuat ku kangen dengan mu.
Dan disaat seperti ini, aku tidak akan pernah berhenti untuk selalu memberikan kasih sayang, semangat dan perhatian ini untukmu.
Tidak akan pernah berhenti.
Katamu, aku seperti anak kecil disaat aku menunjukan rasa perhatian ku padamu.
Tapi apa salah anak kecil ini mengkhawatirkan orang yang disayanginya?
Maaf kalau cara aku salah ngasih perhatian sama kamu seperti ini.
Semua ini aku lakuin untuk kamu, dan cuma untuk kamu.

Syukur.

Dulu seseorang pernah bercerita kepadaku, padahal ia jauh lebih dewasa pikirku. Umurnya, pengalamannya jauh lebih banyak ia dibanding aku. I...