Aku mengerti mengapa kamu jarang menemaniku lagi
sekarang ini.
Aku selalu mengerti dan selalu mencoba mengerti kamu
disaat kamu sibuk seperti ini.
Tapi kesibukan mu bukan masalah bagi ku.
Yang menjadi masalah adalah kamu.
Ya, kamu.
Aku mengerti dengan semua tentang keadaan kamu yang
lagi sibuk tapi apa kamu juga mengerti tentang keadaan ku?
Dengan keadaan yang kaya gini, kita pasti jarang
ngobrol, jarang bercanda bareng lagi sampe ngga jelas kaya biasanya.
Aku mengerti itu dan selalu mengerti.
Apalagi aku juga sibuk meskipun tidak seperti sibuknya
kamu.
Aku selalu menjaga hati aku untuk kamu disaat seperti
ini.
Aku selalu menyimpan rasa kangen yang luar biasa ini
sampai keadaan kita benar-benar kaya biasa lagi.
Aku selalu menunggu waktu itu, waktu dimana kita bisa
ngobrol dan bercanda bareng lagi.
Apa kamu tau?
Aku sampai tidak tau cara mengungkapkan rasa kangen
ini sama kamu.
Air mata yang jatuh dari mata ku disaat aku ingin
mengungkapkan kalau aku kangen kamu di depan mu langsung, itu mewakili semua
perasaan kangen ini.
Air
matanya refleks ngalir gitu aja.
Aku
takut kalau disaat seperti ini kamu tidak mengerti keadaan.
Aku
takut kalau disaat seperti ini kamu malah lupa dengan adanya aku.
Aku
takut kalau disaat seperti ini kamu jenuh karna kita jarang ketemu.
Aku
tau kamu bukan dari hitungan hari, minggu atau bulan.
Jadi
aku tau kamu gimana.
Dan
semua kekhawatiran ku mulai muncul lagi disaat seperti ini.
Aku
khawatir kalau kamu akan mengulangi kesalahan yang sama lagi, lagi dan lagi.
Tapi
keadaan seperti ini tidak akan membuat ku jenuh dan lupa dengan mu.
Malah
dengan keadaan yang seperti ini selalu membuat ku kangen dengan mu.
Dan
disaat seperti ini, aku tidak akan pernah berhenti untuk selalu memberikan
kasih sayang, semangat dan perhatian ini untukmu.
Tidak
akan pernah berhenti.
Katamu,
aku seperti anak kecil disaat aku menunjukan rasa perhatian ku padamu.
Tapi
apa salah anak kecil ini mengkhawatirkan orang yang disayanginya?
Maaf
kalau cara aku salah ngasih perhatian sama kamu seperti ini.
Semua
ini aku lakuin untuk kamu, dan cuma untuk kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar