Minggu, 19 Oktober 2014

Rasakuuu :)



apapun yang aku rasa saat ini, sungguh ini tulus dari hatiku. aku tak pernah berharap lebih dari semua ini. cukup sayang kamu... cinta kamu... walau tak sepenuhnya buatku.
Duluuuu.. ketika pertama kali mengenalmu aku sungguh takut untuk bertemu, bahkan mungkin saat itu aku gak mau ketemu denganmu. tahu mengapa? karena aku takut menyukai kamu... aku takut rasa sukaku menjadi sayang... dan akhirnya menjadi cinta.
aku sendiri tak pernah menyangka akan seperti ini kisahnya... ternyata aku benar-benar jatuh cinta padamu... aku sungguh-sungguh menyukaimu, menyayangimu, bahkan mencintaimu.... dan dari segala rasa itu ada ketakutan di hati ini bila suatu saat aku akan kehilangan kamu.


tak pernah sedetikpun waktuku terbuang untuk tidak memikirkan kamu, untuk tidak membayangkan kamu, untuk tidak peduli padamu, untuk tidak merindukanmu....
di setiap apapun aku selalu ada kamu disana.. dan aku sudah terbiasa dengan semua itu.
aku selalu ingin tahu kabar kamu, selalu ingin tahu kegiatan kamu... karena aku mengkhawatirkanmu... apa aku salah???


Sayaaang... bukan maksudku untuk membatasi gerak kamu, untuk membatasi pergaulan kamu.... cumaaa harusnya kamu paham, harusnya kamu mengerti perasaan wanita. yaaaaa cemburu.... rasa itu selalu ada dihatiku, walau itu tak sepantasnya. tak seharusnya aku cemburu... bukan kapasitasku tuk mencemburuimu.... tapi maaf... aku tak bisa menghilangkan rasa itu, aku hanya bisa menutupnya... hanya bisa menguburnya semampuku. walau kadang harus berurai airmata.


Sayaaang... semua yang aku tulis ini dari awal sampai saat ini... tak kan mampu mewakili semua rasaku padamu... tidak semua bisa kutulis, hanya bisa kurasakan dengan hatiku. aku tak mampu mengungkapkan semua, karena memang itu bukan untuk diungkapkan... tapi untuk dirasakan, dipahami, dimengerti oleh hati. hatiku dan mungkin hatimu.....
apapun rasaku saat ini, aku inginkan yang terbaik untukmu... aku tak ingin memaksakan rasaku... hanya ingin menyakinkanmu... hanya ingin kamu percaya. semua rasaku tulus ikhlas tanpa paksaan, tanpa rekayasa.
dan aku hanya bisa berharap, semua ini tak pernah berakhir kecuali atas kehendak Tuhan.... aku ingin selamanya memiliki rasa ini... menyukaimu, menyayangimu, mencintaimu, merindukanmu dan juga menginginkanmu.... selamanya... sampai Tuhan memisahkan kita..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syukur.

Dulu seseorang pernah bercerita kepadaku, padahal ia jauh lebih dewasa pikirku. Umurnya, pengalamannya jauh lebih banyak ia dibanding aku. I...